Knowledge Sharing Petani Milenial di SMA Negeri 1 Cilacap

INNDESA- Komunitas Petani Milenial Cilacap kembali berperan aktif dalam meningkatkan wawasan generasi muda mengenai dunia pertanian modern melalui kegiatan Knowledge Sharing bertema “Petani Milenial: Inovasi, Kemandirian, dan Pertanian Masa Depan” yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Cilacap pada Senin (26/08/25).

Dalam kegiatan ini, dua Petani Milenial—Hartono dan Wawan Anggit—menjadi narasumber utama yang membagikan pengalaman, inovasi, serta praktik pertanian modern yang telah mereka terapkan. Mulai dari penerapan teknologi digital, manajemen lahan yang efisien, hingga strategi meningkatkan kemandirian petani muda di era industri 4.0. Para narasumber berharap materi yang disampaikan dapat menginspirasi siswa untuk melihat bahwa pertanian adalah sektor yang prospektif, kreatif, dan menjanjikan.

Kegiatan ini turut didukung oleh PLN Indonesia Power UBP Adipala yang memberikan tambahan wawasan mengenai ketenagalistrikan dan peran energi dalam mendukung sektor pertanian modern. Kehadiran PLN menjadi bentuk kolaborasi positif dalam menciptakan ruang belajar lintas bidang untuk para siswa.

Acara disambut baik oleh pihak sekolah, dengan dihadiri lebih dari 30 siswa kelas riset yang sangat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta aktif menggali pengalaman para Petani Milenial terkait pemanfaatan teknologi serta tantangan pertanian masa kini.

Dari sudut pandang Petani Milenial, kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk mendekatkan dunia pertanian kepada generasi muda, membangun persepsi baru bahwa bertani bukan hanya pekerjaan tradisional, tetapi bisa dijalankan dengan pendekatan modern, kreatif, dan berbasis inovasi. Melalui kegiatan seperti ini, Petani Milenial berharap semakin banyak anak muda Cilacap yang terdorong untuk mengenal pertanian lebih dekat dan berani berkarya di dalamnya.

Para narasumber juga mengapresiasi antusiasme siswa serta berharap kegiatan edukasi ini dapat terus berlanjut ke lebih banyak sekolah di Cilacap, sehingga semakin banyak generasi muda yang mendapatkan inspirasi dan pengetahuan praktis tentang pertanian masa depan.